
A. Bioteknologi
Konvensional/Tradisional
Bioteknologi konvensional
adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme tanpa mengubah genetiknya, mudah dilakukan, dan
tidak membutuhkan biaya yang tinggi. Contoh bioteknologi konvensional adalah
sebagai berikut.
No
|
Produk
|
Bahan
|
Mikroorganisme
|
Proses
|
1
|
Tempe
|
Kedelai
|
Rhizopus orizae
|
fermentasi
|
2
|
Kecap
|
Kedelai
|
Aspergillus wentii
|
fermentasi
|
3
|
Yoghurt
|
Susu
|
Lactobacillus
bulgaricus & Streptococcus
thermophillus
|
Fermentasi & pasteurisasi
|
4
|
Keju
|
Susu
|
Lactobacillus
bulgaricus & Streptococcus thermophillus
|
Pasteurisasi
|
5
|
Tapai
|
Ketela pohon
|
Saccharomyces
cerevisiae
|
Fermentasi
|
6
|
Nata de coco
|
Air kelapa
|
Acetobacter
xylinum
|
Fermentasi
|
B. Bioteknologi
modern
Bioteknologi modern adalah
bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi/rekayasa DNA. Contoh aplikasi
dalam bioteknologi modern :
a . Rekayasa
genetika mengubah faktor keturunan (gen) untuk mendapatkan
sifat baru. Perubahan gen dapat dilakukan melalui transplantasi inti, fusi sel,
dan rekombinasi DNA.
b . Organisme
transgenik, yaitu organisme yang telah diubah informasi genetik
dalam kromosomnya. Susunan materi genetik diubah dengan menyisipkan gen baru
yang unggul ke dalam kromosomnya.
c . Pembuatan
hormon menggunakan rekombinasi DNA pada mikroorganisme.
Contohnya, hormon insulin, hormon pertumbuhan, kortison, dll.
d . Bioteknologi
dalam bidang kedokteran
1.
Antibodi
monoklonal
2.
Vaksin
3.
Antibiotik
e. Bioteknologi
pertanian
1.
Hidroponik
2.
Aeroponik
f.
Bioteknologi reproduksi
1.
Kultur
jaringan
2.
Hibridasi
3.
Inseminasi
buatan
4.
Bayi tabung
5. Kloning
Dari data di atas, perbedaan bioteknologi konvensional dan modern antara lain:
Konvensional
|
Modern
|
|
1
|
Memakai makhluk hidup secara langsung
|
Memakai makhluk hidup dan komponennya secara langsung
|
2
|
Tanpa didasari prinsip ilmiah
|
Mengguanakan prinsip-prinsip ilmiah
|
3
|
Berdasarkan keterampilan yang diwariskan turun-temurun
|
Hasil pengkajian berbagai disiplin ilmu yang mendalam
|
4
|
Tidak diproduksi secara masal
|
Diproduksi secara masal
|
Sumber: Sukismo,dkk.2016.Erlangga Fokus UN 2017 SMP/MTs.Jakarta:Penerbit Erlangga
0 comments:
Post a Comment